Proses Mendapatkan Rekom Itu Panjang
Rabu 24-05-2017,14:52 WIB
SUMBER – Penjaringan bakal calon bupati dan wakil di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon memasuki hari kelima. Proses penjaringan akan berakhir di 6 Juni mendatang, hingga memunculkan nama yang akan diusung untuk Pilkada 2018 nanti prosesnya masih cukup panjang.
|
Tim penjaringan bacabup Cirebon. dok. Rakyat Cirebon |
Demikian disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Edi Musota pada Rakcer, Selasa (23/5) saat ditemui di sekretariat.
Disampaikan, setelah proses pendaftaran berakhir, nanti dilanjutkan dengan verifikasi berkas yang kemungkinan dilakukan selama dua minggu. Setelah itu panitia melaporkan hasilnya ke DPC, untuk kemudian di plenokan. “Prosesnya masih panjang untuk sampai rekomendasi turun,” kata Edi.
Setelah diplenokan, berkas akan diserahkan di DPD PDI Perjuangan. Diproses kembali hingga pada tahapan terakhir ada di DPP. “Di DPD juga diproses lagi dan memakan waktu, setelah selesai baru ke DPP,” sambungnya.
Disinggung kaitan dengan rekomendasi, Edi menjelaskan, sesuai dengan ketentuan dan rapat kordinasi seluru DPD, bahwa nanti ada mekanisme tertentuk untuk menetapkan rekom jatuh ke siapa. Tentu hal itu berdasarkan dengan hasil survei yang dilakukan DPP secara tertutup.
“Pada intinya sama yakni akan dilihat elektabilitas dan popularitasnya. Hal itu semua yang akan menilai DPP, sehingga kami serahkan sepenuhnya ke DPP,” jelasnya.
Sebelumnya, Mantan menteri Kelautan yang juga mendapat mandat dari DPP PDI Perjuangan, untuk mencari figur Bupati Cirebon ini meminta, supaya Sunjaya tidak terlalu kepedean.
Sebab sampai dengan saat ini rekomendasi dari DPP belum dikeluarkan untuk siapapun. Sekalipun itu incumbent tetap harus sesuai mekanisme yang ditentukan partai.
\"Ini kan proses masih pendaftaran, kok sudah ramai rekom. Orang rekom itu belum turun ke siapapun kok termasuk petahana,” jelas Rochmin kepada Rakcer saat ditemui di sela-sela kegiatan di Dukupuntang, Senin (22/5) lalu.
Masih disampaikan, yang perlu diperhatikan khusus untuk di Kabupaten Cirebon yakni, pertama calon dari PDI Perjuangan harus kembali menang, kemudian kedua jika sudah menang menjadi bupati, yakni harus bisa membawa Kabupaten Cirebon lebih baik lagi.
Untuk memilih orang yang tepat untuk diusung, tentu PDI Perjuangan harus melihat dari track record calon, apalagi calon dari Petahana. (ari)
Sumber: